Tulisan ini, untuk seseorang yang sedang mencoba untuk menjadi seperti orang lain.
Selama 18tahun saya menjalani hidup, seingat saya, saya tidak pernah sekalipun mencoba menjadi orang lain. mungkin iri atau menginginkan 'kehidupan' orang lain pernah, tapi saya tidak pernah berusaha untuk menjadi orang yang saya iri-kan atau inginkan tersebut. ke-irian dan keinginan saya hanya sebatas pikiran, tidak pernah saya realisasikan.
setiap orang, memiliki sifat dan karakter yang berbeda, semuanya punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing, ngga akan ada yang sepenuhnya buruk, ataupun sepenuhnya baik. nggak akan ada. setiap dari kita, sudah diberikan kelebihan dan kekurangan sesuai porsinya. Tuhan sudah mengatakan itu. dimata-Nya semua sama.
Hanya saja, menurutku beberapa orang lebih pintar menutupi kekurangan mereka dengan memaksimalkan kelebihan yang mereka miliki, sementara yang lain terlalu fokus dan terlalu sibuk mengurusi kekurangannya, bahkan yang lebih menyedihkan, beberapa yang lainnya lagi sibuk 'meniru' orang lain. what a pity!
Terinspirasi oleh orang lain, kehidupannya, prestasinya, kebaikkannya, kesederhanaannya dan lainnya, boleh saja. Tapi mati-matian berusaha menyamai 'hidup' dan 'standar' orang lain itu melelahkan.
Aku, kamu dan kita semua terlalu indah untuk menjadi bayangan dari orang lain. kita terlalu berharga untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari orang lain hanya karena kemiripan kita dengan orang lain. dan bahkan kita terlalu spesial untuk menjadi 'kembar' dengan orang lain.
percayalah, orang kembar sekalipun tidak akan ada yang sepenuhnya sama, pasti ada yang membedakannya. dan sadar atau tidak, ajaibnya, lelaki yang mencintai seseorang yang memiliki kembaran, hanya mencintai seseorang yang memang ia cintai, tidak dengan kembarannya juga, sekalipun keduanya sama.
Jadi, buat apa lagi mengikuti 'hidup' atau 'style' orang lain? dalam hal apapun, jadilah diri sendiri. ingat selalu, bahwa kamu hanya satu di dunia ini. dan saya Widiya Ningrum, hanya ada 1 Widiya Ningrum yang seperti saya, mungkin ada Widiya Widiya yang lainnya, tapi saya akan tetap hanya saya, dan tidak akan ada yang lain yang persis sama seperti saya. begitupun kamu dan mereka.
Berhenti menginginkan apa yang orang lain miliki, fokuslah pada dirimu sendiri, pada kelebihanmu. berhenti mengikuti cara orang lain berpakaian, berperilaku, berbicara, menulis, membaca, menyampaikan pendapat, bahkan mungkin cara orang lain mencintai seseorang. berhenti.
Jika kamu memang berwarna 'hijau' dan orang lain banyak menyukai warna biru, bukan berarti kamu harus menjadi biru, tetaplah menjadi hijau. hijau yang dicintai dan diinginkan oleh penyuka hijau. itu akan lebih baik, dan tentu tidak akan melelahkan.
kamu hanya perlu menjadi dirimu sendiri dalam menjalani kehidupanmu, dalam hal apapun dan dimanapun, selalu mencoba menjadi diri yang lebih baik setiap harinya tentunya, mencintai dengan tulus, memberi dengan ikhlas, menerima dengan lapang, bertahan dengan segala daya upaya, dan yang terpenting jadilah diri selalu bersyukur. sampai pada saatnya nanti kamu akan menemukan seseorang yang akan menerimamu dengan apa adanya. kamu yang memang dirimu sendiri, dia yang akan mencintai kamu bagaimanapun kamu. dalam keadaan apapun, akan hanya ada kamu.
So, Dear.. you can stop to try to be like me or someone else, Now. :)
someone who just wants to remind you,
I am not your twin
you're not my shadow
you're not they imagination
you is you.
and its me, Widiya.
0 komentar:
Posting Komentar