Dan lagi-lagi kesederhanaan membuat aku merasa lebih nyaman dan jatuh hati.
lelaki lembut dengan tatapan yang begitu hangat tanpa kegenitan, dan pemikiran yang begitu cerdas.
kepadamu, aku jatuh.
Mengenalmu. Antara bahagia dan sedih. Antara senang dan sakit hati. Antara berani dan takut. Antara mukjizat dan bencana. Antara anugerah dan ujian. Antara diperjuangkan dan berhenti berharap. Antara dipertahankan dan dilepaskan. Antara sabar dan nafsu. Antara jodoh dan tidak.
Tapi satu hal yang pasti,
Menahan diri.
Sesungguhnya, perasaan ini amat sangat ku hindari.
Perasaan-perasaan itu..
Menahan diri, iya aku akan menahan diri sebisaku.
Tidak. aku harus bisa.
Aku akan menahan diri, sekalipun aku sangat ingin 'berkomitmen' lagi setelah hampir 3 tahun sendiri.
aku akan menahan diri, sekalipun dia yang aku inginkan menyambut perasaanku,
AKU AKAN TETAP MENAHAN DIRI.
Sabar Widiya, jangan terperosok pada hawa nafsu yang akan merusak segala yang harusnya indah. :)
bicara pada diri,
W.
0 komentar:
Posting Komentar