Silly me.
Aku menyayangi mereka dan tentu saja aku sangat mencintai mereka. Kedua orang tuaku, saudara kandungku, keluargaku, sahabat-sahabatku, dan teman-temanku. Bohong jika aku bilang aku tidak menyayangi mereka, bohong kalau aku tidak pedulikan mereka. Bohong kalau aku bisa hidup tanpa mereka, bohong bila aku tidak sedih jika mereka tidak ada. Tapi aku bodoh. Aku bahkan terlalu bodoh untuk menjadi penyayang dan pencinta. Aku tidak tau bagaimana menyayangi dan mencintai mereka dengan baik dan benar. Aku tidak mengerti bagaimana caranya, sungguh. Bahkan akupun tidak tau cara memperlakukan diriku dengan baik dan benar itu seperti apa. Aku hanya merasakannya disini, dihatiku.
Rasa sayang dan cinta yang begitu besar untuk mereka semua, sungguh jangan tanya seberapa besar rasa sayang yang aku punya untuk kalian semua. dalamnya samudra dan luasnya jagat rayapun tidak lebih besar dan dalam dari rasa yang aku miliki untuk kalian semua. Tapi seperti yang kalian tau, aku begitu mudah membuat kalian kecewa. Begitu mudah aku menyakiti kalian. Begitu mudah aku memaki dan tidak segan untuk memarahi kalian. Aku bodoh, bukan? bahkan aku tidak menyadari yang aku lakukan itu menyakiti kalian.
Aku hanya ingin yang terbaik untuk kalian, aku hanya tidak ingin kalian salah mengambil keputusan, aku hanya tidak ingin kalian melakukan hal bodoh yang merugikan kalian, aku hanya tidak ingin kalian merasakan apa yang pernah aku rasakan jika itu akan menyakitkan, semuanya aku lakukan karena aku terlalu sayang kalian, sungguh jangan pernah sekalipun bertanya seberapa besar rasa sayang dan cintaku untuk kalian, karena sungguh mungkin hidupku ini memang hanya untuk kalian. Orang orang yang aku cintai dan kuarap mencintaiku juga.
Tapi memang beginilah caraku mencintai kalian, karena aku tidak tau cara menyayangi dan mencintai dengan baik dan benar, aku tidak tau. :’’’
Tapi aku mohon jangan pernah mengaganggap aku tidak menyayangi kalian, jangan pernah mengira aku tidak mencintai kalian, jangan pernah berpikir aku tidak memperdulikan kalian, dan jangan pernah sekalipun berasumsi aku berniat untuk menyakiti kalian, sedetik pun aku tidak pernah melakukkannya sungguh.
Dalam setiap kata yang keluar dengan nada yang sedikit tinggi, dalam setiap ucapan kata yang terlontar sedikit kasar atau bahkan kasar, dalam setiap amarah yang aku tunjukan lewat raut wajah, dalam setiap kalimat pedas yang keluar dari bibirku, percayalah.. aku mohon percayalah, tidak pernah sekalipun aku melakukannya dengan niatan untuk menyakiti kalian. Sekalipun.
Aku memang pencinta yang bodoh
Tidak jarang aku membuat orang – orang yang aku sayangi sedih, kecewa atau bahkan sampai menangis. yea, i know am the most stupid lover in da world. :'). Aku tidak bisa membuat orang-orang yang aku sayangi merasa disayangi. Aku selalu berusaha untuk menjadi pencinta dan penyayang yang baik dan benar, tapi aku selalu gagal.
Beberapa orang merasa aku sakiti, banyak orang mungkin, tapi disinipun aku merasakan sakitnya. Jangan piker setelah aku memarahi kalian yang aku sayangi, aku tidak menyesal dan kecewa dengan diriku sendiri, akupun sama.. tak jarang aku menangis setelah aku beradu mulut dengan kalian, sering aku menangis dalam sujud sujudku hanya karena perasaan bersalah, tapi aku bodoh. Setelah aku menyesal bahkan sampai menangis, aku kadang mengulanginya lagi. Menyakiti kalian :’’
Entah mengapa aku sendiripun bingung dengan diriku sendiri, mengapa sampai detik ini aku belum bisa menjadi pencinta yang baik, mengapa aku bodoh sekali dalam hal mencintai dan menyayangi.
Aku bahkan lebih menjaga perasaan mereka yang tidak berarti apa-apa untukku, teman biasa atau orang yang baru aku kenal, aku memperlakukan mereka dengan sebaik yang aku bisa, tapi tidak dengan orang-orang yang aku sayangi. Aku begitu mudah mengalah untuk seseorag yang baru kukenal, teman baru misalnya. Tapi, entah mengapa mengalah jadi begitu sulit jika untuk mereka yang aku sayangi. Apa karena aku memiliki ekspetasi yang begitu tinggi untuk ornag-orang yang kucintai? Aku ingin mereka yang kalian yang mengalah untukku, aku ingin kalian yang meminta maaf kepadaku, aku ingin kalian yang dating terlebih dahulu ketika kita bertengkar. Bukan, bukan aku anti untuk melakukannya duluan, hanya saja aku ingin merasa dibutuhkan, aku ingin dicari, aku ingin kalian menunjukan bahwa kalian juga menyayangiku, karena aku tau banyak yang tidak menyukaiku, banyak yang memandang dan menilaiku buruk, dan aku ingin kalian tetap merangkulku, tetap mencariku, saat aku sedang dalam keadaan buruk karena kesalahan dan keegoisanku. Hanya itu. Tak ada nat sedikitpun untuk menyakiti kalian. Tidak ada.
Aku terlalu perasa, aku sangat sensitive, aku juga sulit melupakan, aku akan sangat sakit jika kalian menyakitiku sedikit saja, bahkan untuk hal-hal yang mungkin kalian anggap sepele, aku bisa menangis karena hal-hal kecil, aku bisa merasa kecewa karena sesuatu yang kalian anggap tidak berarti apa-apa. Kadang maksudku begitu sederhana, aku hanya ingin kalian mengeerti dan tau apa yang aku maksudkan, tapi kadang caraku berlebihan. Karena.. biar kuulangi, aku tidak tau caranya member tau kalian bahwa aku kecewa, bahwa aku sedih, bahwa aku marah, bahwa aku kesal, aku hanya bisa marah bahkan kadang diam menjauhi kalian atau menghilang.
Aku terlalu ekspresif, aku tidak pintar bermain dengan lidah, aku terlalu kaku untuk menyampaikan maksuku jika itu harus terucap langsung melalui bibirku, aka nada banyak diksi yang salah kugunakan, dan akan selalu berakhir dengan menyakiti hati dan perasaan kalian, meskipun kalian tau kan, maksudku baik, semua kemarahanku, kata-kata sarkasmeku, semuanya hanya untuk kebaikan kalian. :’))
Tak ada waktu, tenanga dan keringat yang tidak aku berikan untuk kalian, semuanya yang aku lakukan sampai hari ini, hanya agar Tuhan meridhoi setiap langkah yang aku pilih agar kalian bangga dan bahagia memilikiku. agar aku tidak hanya bisa menyakiti dan menyusahkan kalian, aku juga mau menjadi alas an senyum dan tawa yang keluar dari bibir kalian :’’’D
Tapi mungkin memang butuh waktu yang tidak sebentar, untuk mencapai semua itu. Mugkin akan ada rasa sakit dan kesedihan juga kekecewaan yang tidak sengaja aku lakukan, aku harap kalian bisa tetap bersamaku, tidak meninggalkanku, dan selalu mendoakanku. Karena jangan berpikir aku akan kuat jika kalian tidak ada, jika boleh mengaku kali ini aja, dibalik semua tingkah menyebaklan yang aku perbuat, hamper semuanya aku lakukan untuk mennutupi kelemahanku. :’)
Aku harap kalian masih memiliki berton-ton stock sabar dan rasa sayang dan cinta untuk aku :’D
Waktu memang terus berganti, matahari akan berganti bulan, malam berganti siang, panas berganti dingin, semuanya berubah, asalkan tidak kalian yang berubah. :’D
Aku, Anak bungsu dari 3 bersaudara, gadis cengeng yang terlalu perasa, gadis menyebalkan yang sebenarnya begitu ringkih, gadis jutek dengan hati yang begitu rapuh, gadis egois yang sangat mengerti setiap detile kecil dari reaksi reaksi yang kalian coba tutupi, aku butuh kalian. Berjanjilah, untuk tetap tinggal, hingga saatnya nanti. Aku membayar segala sakit,sedih,dan kecewa yang pernah aku lakukan kepada kalian. Berjanjilah Mah, Pah, Kakak-kakakku, Tia, Cipa, El, teman temanku semuanya, aku sangat menyayangi kalian, Maafin gadi luar biasa keras kepala ini ya… :’D
*TONS OF LOVE, KISS, HUG*
Cirebon, 13 Maret 2014.