kalau "rintangan rintangan" ini jembatan menuju masa depan, Tuhan bolehkah aku meminta, aku tak ingin berjalan di atas jembatan kayu ini sendirian. Bisakah? Aku lelah meniti rintangan rintangan ini sendirian Bukan, bukan berarti aku tidak menyadari kehadiran-Mu. Hanya saja sekarang aku perlu sosok nyata yang menemaniku disini. Bersamaku, berjalan melewati jembatan ini. Sudah cukup lama aku berjalan sendirian. Rasanya semua ini semakin membuatku letih saja. Jika saat ini aku membutuhkan "Teman", Bolehkah?
Teman yang bahunya akan menjadi tempat aku bersandar ketika aku mulai kelelahan
Teman yang akan senantiasa mengulurkan tangannya ketika aku jatuh
Teman yang menjadi selimut saat dingin
Teman yang akan menunjukan arah saat aku kehilangan tujuan
Teman yang akan membelaku didepan mereka yang meremehkanku
Teman yang penuh dengan semangat hidup
Teman yang penuh dengan Visi dan misi tentang masa depan yang cerah
Teman yang menghargai dan menghormati aku seperti ibunya
Teman yang akan menjagaku saat ayahku sudah mulai menua
Teman yang rela mencucurkan peluhnya agar dapat membuat hidupku dan hidupnya lebih baik
Teman yang akan selalu ada disampingku sebelum aku terlelap
Teman yang senantiasa memandangku sebagai wanita yang berharga
Teman yang akan menerimaku bagaimanapun kondisinya
Teman yang akan menjadi pelengkap kebahagiaanku
Teman yang tidak hanya memiliki otak yang cerdas, Namun Teman yang memiliki hati seperti embun pagi yang menyegarkan yang senantiasa dapat menerima segala keterbatas yang aku miliki, dan
Teman yang akan senantiasa berjalan berdampingan disampingku, di segala musim....
Aku benar benar mulai kelelahan berjalan diatas jembatan ini sendirian. Aku ingin berbagi .Aku tidak ingin berjalan sendirian lagi, Aku ingin ditemani. Aku ingin jika nanti aku sudah mencapai ujung jembatan kayu ini dan mulai berjalan diatas lantai marmer yang kokoh dan indah, aku sudah menemukan Teman sejatiku. Teman yang tidak hanya ada saat aku berjalan diatas lantai marmer yang indah, tapi juga Teman yang dengan sabar menemaniku saat aku masih berjalan dijembatan kayu itu... Aku ingin memiliki 'Teman' dengan segera, Tuhan...
Siapapun kamu cepatlah datang, Aku menunggumu
- Widiya