Malam, ya ini sudah sangat larut malam. sebenarnya aku sudah tertidur sejak beberapa jam yang lalu. namun terbangun. Terdengar suara mama sedang terbatuk batuk dikamar sebelah, tak tega rasanya harus mendengar batuk itu berulang ulang, pasti mama sulit tidur, dan jelas aku jadi tidak bisa tidur sekarang, Bukan karena suara batuk itu, tapi karena Mamaku tersayang yang sedang batuk, aku tidak tega. Seakan banyak sekali yang sedang aku pikirkan saat ini, tapi entah itu apa. Hanya terasa begitu berat, sungguh... berat sekali. Aku ingin cepat keluar dari suasananya ini, Aku sudah sangat tidak tahan. Tuhan, bisakah fase ini dipercepat? atau mungkin di skip saja? Bisa? Aku tidak tega terus merepotkan Mama dan Papa, manusia yang paling aku cintai, sayangi, dan hormati di dunia ini. Keadaan ini membuat aku seperti menyiksa mereka, dan aku tidak bisa terus menyiksa kedua orang tuaku sendiri. Aku tidak tega, sungguh rasanya perih sekali ketika harus melihat raut wajah mereka yang keletihan. Sakit sekali rasanya tahu bahwa kitalah penyebab dari kekecewaan yang dialami orang yang paling kita jaga perasaannya. Tuhan, jika aku terlalu hina untuk mendapatkan kebahagiaan, tolong jangan lihat aku. lihat kedua orang tuaku yang telah merelakan segala peluhnya hanya untuk anaknya ini, tolong ya Allah... Bantu aku untuk melewati fase ini, tuntunlah aku untuk cepat keluar dari keadaan ini, aku ingin segera menjadi alasan dibalik senyuman bangga yang tersungging dari bibir kedua orang tuaku. Bantu aku untuk meraih segalanya ya Rabb, Mampukan aku untuk melewati semua ini, Kuatkan aku... Bukankah membolak balikan nasib seseorang bukan perkara yang sulit untukMu? Ya Rabb.. Malam ini ku titipkan harapan besarku padaMu, Tolong, permudahlah jalannya :') Aku sangat sayang Mama dan Papaku, izinkahlah aku untuk bisa membahagiakannya, secepat mungkin. Amin. Selamat malam..
Dari anak yang sangat butuh pertolongan Tuhan
Widiya, dengan tetsan air mata dipipinya
0 komentar:
Posting Komentar