Rabu, 15 Januari 2014

My Braingasm.

Aku tak habis pada mereka yang dengan mudahnya jatuh hati pada segala sesuatu yang nampak, fisik misalnya. Entahlah, aku benar benar merasa heran, sungguh heran pada mereka yang dengan dangkal memilih seseorang hanya karena ia cantik atau tampan. Jadi beginikah dunia sekarang? Ya Tuhan, bagaimana bisa? Penampilan fisik memang menjadi salah satu daya tarik seseorang untuk menjatuhkan hati, tapi jika hanya penampilan fisik yang menjadi tolak ukurnya? menurutku itu bodoh. sungguh.
Aku bukan perempuan yang mudah untuk tertarik pada penampilan fisik, bukan. Aku mungkin mudah jatuh hati, jatuh hati pada cara berfikir seseorang. Pola pikir seseorang tidak akan mudah berubah, jika ia cerdas, maka aku akan hidup dengan kecerdasannya, terus hingga kita menua bersama. seseorang yang akan begitu nyaman untuk diajak bicara dan bertukar pikiran nantinya, ketika raga ini sudah tak mampu lagi untuk pergi berlibur atau bahkan untuk berjalanpun harus bersusah payah. raga ini akan tetap hidup bahagia karena disamping raga ini ada raga yang selalu mengerti dan memahami bahwa hidup adalah pelajaran dan perjalanan yang indah jika dilalui berdua dengan seseorang yang pola pikir dan wawasannya luas. pasti menyenangkan sekali. mungkin aku tidak akan mengenal kata bosan. iya, mungkin begitu.
Terlepas dari pola pikir dan wawasan yang luas, masih banyak orang yang menjadikan fisik adalah faktor utama untuk menjatuhkan hati. Aku tak bisa membayangkan jika aku dipilih hanya karena wajah dan kulitku masih cantik dan tidak keriput, mungkin saat wajah dan kulitku mulai mengendur dan rambutku mulai memutih, ia tidak mencintaiku lagi? ah membayangkannya saja begitu mengerikan. Fisik tidak akan bertahan lebih dari 50tahun, setelah masa itu... kecantikan itu mungkin hanya buatan. memakai krim wajah dan kulit ini itu hanya untuk agar tetap terlihat cantik? pasti begitu melelahkan ya.
Mungkin akan beda cerita jika seseorang memilihku karena kepribadianku, karena sifatku, dan karena caraku berpikir. ketika fisik ini tak lagi mempesona, ia akan tetap mencintai raga ini, dengan sepenuh hatinya. karena dulu saat ia memilihku, bukan fisik yang ia lihat. betapa menenangkan dan membahagiakan, bukan? :D

Ah, intinya... jika bersamaku, kamu tidak perlu khawatir tidak aku cintai, aku akan selalu mengagumi, menghormati dan mencintai kamu. Dengan penampilan yang begitu sederhana sekarang saja, kamu telah membuat hati ini terhenyak. jika bersamaku, kamu tidak perlu membawa mobil mewah atapun apapun, karena dimataku kamulah kemewahan itu. kamu, sesosok dengan pemikiran luar biasa, briliant! you've no idea how much I adore you. 


yang sedang menunggu postingan baru tulisanmu
karena dari sana aku jatuh hati pada cara berpikirmu
Widiya

Senin, 13 Januari 2014

memories.

You are so wrong if you think that you was forgot everything that you had when you and he/she were far away, totally wrong.

Kamu mungkin telah mengikhlaskan kepergiannya, memaafkan kesalahannya, melupakan semua rasa sakit yang pernah ada, dan mematikan segala keinginan untuk bersamanya lagi. tapi bukan berarti kamu bisa dengan mudah melupakan semua kenangan yang pernah terlewati bersama ia yang begitu lama mewarnai hari, dengan hujaman kenangan kenangan yang teramat manis. kamu mungkin bisa mengatakan tidak mencintainya lagi, tapi bukan berarti kamu merelakan ia bersama orang lain. kamu mungkin memiliki seseorang yang baru yang ada disampingmu saat ini, tapi bukan berarti kamu melupakan segala yang pernah terjadi antara kamu dan ia, masa lalumu. segala kenangan kenagan itu akan selalu terekam dalam memori mu, bahkan kadang mematikan segala keinginan untuk memulai dengan yang baru atau bahkan kadang segala kenangan kenangan itu, ketika kamu mengingatnya masih mmeberikan rasa yang begitu hangat dalam jiwa, dalam hatimu yang terdalam, kamu masih meronta untuk merasakannya lagi. sekali lagi saja. karena kenangan kenangan itu begitu membuatmu bahagia, kenangan yang hanya bisa kamu lakukan dengan ia yang membuat egomu luluh lantah, berantakan. ia yang bisa membuatmu percaya bahwa dicintai begitu membahagiakan dan hidup begitu menyenagkan, dan terlalu menyedihkan untuk melewatinya sendirian.
Bagaimana pun kamu berusaha untuk benar benar menghilangkan segala ingatan ingatan itu, akan ada saatnya kamu akan tunduk merasakan hangatnya desir masa lalu yang pernah ada saat kamu masih bersamanya. jangan, jangan berkilah lagi. akupun tau rasanya saat ternyata waktu membuktikan ingatan takan pernah hilang, kamu mungkin tidak melihatnya lagi, kamu mungkin sudah bersama orang lain, begitupun ia. tapi kamu akan terus terbayang-bayanng oleh kenangan yang pernah ia torehkan. kamu akan terbayang-bayang entah untuk waktu yang hanya sepersekian detik atau waktu yang sanggup membuatmu terlalu malas untuk mencoba cinta yang baru.
Begitulah. akan selalu ada masanya masa lalu akan muncul lagi kepermukaan, meski tidak muncul pada permukaan kehidupanmu. tapi ia akan muncul dalam pikiran dan hatimu, entah kapan. tapi pasti, akan ada saatnya. Jika kamu benar-benar pernah mencintainya, akan ada saatnya hatimu sendiri akan mengaku kamu merindukannya. tanpa pernah kamu menginginkannya dan tanpa bisa kamu cegah. hati kamu melakukannya. Pasti. but Never think that your past (ex) is perfect. Refresh your mind, someone out there is way more than perfect for your future. :)

Selasa, 07 Januari 2014

Engkaulah kamuku.

Dan lagi-lagi kesederhanaan membuat aku merasa lebih nyaman dan jatuh hati.
lelaki lembut dengan tatapan yang begitu hangat tanpa kegenitan, dan pemikiran yang begitu cerdas.
kepadamu, aku jatuh.

Mengenalmu. Antara bahagia dan sedih. Antara senang dan sakit hati. Antara berani dan takut. Antara mukjizat dan bencana. Antara anugerah dan ujian. Antara diperjuangkan dan berhenti berharap. Antara dipertahankan dan dilepaskan. Antara sabar dan nafsu. Antara jodoh dan tidak.

Tapi satu hal yang pasti,
Menahan diri.
Sesungguhnya, perasaan ini amat sangat ku hindari.
Perasaan-perasaan itu..
Menahan diri, iya aku akan menahan diri sebisaku.
Tidak. aku harus bisa.
Aku akan menahan diri, sekalipun aku sangat ingin 'berkomitmen' lagi setelah hampir 3 tahun sendiri.
aku akan menahan diri, sekalipun dia yang aku inginkan menyambut perasaanku,
AKU AKAN TETAP MENAHAN DIRI.

Sabar Widiya, jangan terperosok pada hawa nafsu yang akan merusak segala yang harusnya indah. :)

bicara pada diri,
W.
Widiya Ningrum. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

AmazingCounters.com

Instagram Shots


Instagram

Tumbler